2024年10月20日14:20
Menganalisa Hukum Tajwid Surat Al-Baqarah Ayat 155≫
カテゴリー
Tidak ada waktu yang terbuang sia-sia dalam hidup ini. Termasuk kita ini tentunya. Kita tak akan melupakan berbagai aktivitas positif. Ada banyak sepertinya yang termasuk kegiatan positif dalam hidup ini. Hanya saja mungkin kita perlu untuk merincinya. Supaya kita lebih fokus pada sebuah kegiatan apa yang kiranya bisa segera dilaksanakan.
Menganalisa hukum tajwid Surat Al-Baqarah ayat 155 jadi satu hal yang penting rupanya. Rasanya ini bukanlah sebuah hal yang baru. Beberapa waktu yang lalu kita telah membahas sebuah analisis tajwid ayat di dalam kitab suci Al-Quran. Sekarang, waktunya kembali kita membahasnya. Tentu dengan ayat lainnya yakni ayat 155 dari Surat Al-Baqarah.
Teman-teman, ada beberapa analisis tajwid yang penting untuk kita bahas. Langsung saja berikut kita ulas bersama-sama. Selamat menyimaknya.
Untuk penjelasannya bisa disimak berikut ini.
1. وَلَنَبْلُوَ mengandung hukum Qalqalah sughra disebabkan ada huruf ba berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Terkait bagaimana cara membacanya yakni dengan dipantulkan tetapi ringan saja.
2. نَّكُمْ بِشَيْ mengandung hukum Ikhfa syafawi sebab ada huruf mim sukun bertemu huruf ba. Dibaca samar dengan berdengung dan ditahan selama 3 harakat
3. بِشَيْ mengandung hukum Mad lin sebab huruf ya sukun diawali sebelumnya oleh huruf syin berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
4. بِشَيْءٍ مِّنَ mengandung hukum Idgham bighunnah sebabnya huruf hamzah berharakat kasrah tanwin bertemu huruf mim bertasydid. Tentang acara membacanya yakni dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
5. مِّنَ الْخَوْفِ mengandung hukum Mad lin sebab huruf wau sukun didahului oleh huruf kha yang berharakat fathah. Dibaca panjang selama 2 harakat.
6. وَنَقْصٍ mengandung hukum Qalqalah sughra karena huruf qalqalah qaf berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
7. وَنَقْصٍ مِّنَ mengandung hukum Idgham bighunnah sebab huruf shad berharakat kasrah tanwin setelahnya bertemu huruf mim bertasydid. Tata cara membacanya masuk dengan dengung dan tak lupa ditahan sampai 3 harakat.
8. الْاَمْوَالِ mengandung hukum Idzhar syafawi sebab ada huruf hijaiyah mim sukun bertemu dengan huruf wau. Kemudian cara membacanya dengan jelas.
9. وَالْاَنْفُسِ mengandung hukum Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf fa. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Kala kita mengucapkan huruf nun mati, jangan lupa sikap lidah dan bibir sudah dipersiapkan menempati huruf fa.
10. وَالثَّمَرٰتِ mengandung hukum Alif lam syamsiyah sebab huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah tsa. Membacanya dengan idgham atau masuk ke huruf tsa.
11.وَالثَّمَرٰتِ mengandung hukum mad asli atau mad thabii sebab huruf ra berharakat fathah tegak.
12. الصّٰبِرِيْنَ mengandung hukum dua hukum di sini, yang pertama alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah shad. Dibaca idgham atau masuk ke huruf shad. Sedangkan yang kedua, hukumnya mad asli atau mad thabi’i sebab huruf shad berharakat fathah tegak setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid.Untuk tata cara membacanya dengan panjang 2 harakat.
13. الصّٰبِرِيْنَ mengandung hukum Mad arid lissukun sebab huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
Demikianlah ulasan analisis hukum tajwidnya. Tidak hanya terkait pada besarnya manfaat yang akan kita peroleh dengan mempelajari hukum tajwid ini. Waktu yang ada atau terluang pun bisa kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Tentu ini menjadi nilai positif yang perlu dikembangkan dalam kehidupan sehari-hari.
Di pertemuan yang lainnya kita pun akan membahas tajwid dari Al-Quran. Masih banyak ayat-ayat lainnya yang belum diulas secara tuntas. Tidaklah salah bila kita mulai mengagendakan kebaikan mulai dari sekarang. Tentu dengan kemampuan yang dimiliki oleh masing-masing dari kita.
Menganalisa hukum tajwid Surat Al-Baqarah ayat 155 jadi satu hal yang penting rupanya. Rasanya ini bukanlah sebuah hal yang baru. Beberapa waktu yang lalu kita telah membahas sebuah analisis tajwid ayat di dalam kitab suci Al-Quran. Sekarang, waktunya kembali kita membahasnya. Tentu dengan ayat lainnya yakni ayat 155 dari Surat Al-Baqarah.
Teman-teman, ada beberapa analisis tajwid yang penting untuk kita bahas. Langsung saja berikut kita ulas bersama-sama. Selamat menyimaknya.
Untuk penjelasannya bisa disimak berikut ini.
1. وَلَنَبْلُوَ mengandung hukum Qalqalah sughra disebabkan ada huruf ba berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Terkait bagaimana cara membacanya yakni dengan dipantulkan tetapi ringan saja.
2. نَّكُمْ بِشَيْ mengandung hukum Ikhfa syafawi sebab ada huruf mim sukun bertemu huruf ba. Dibaca samar dengan berdengung dan ditahan selama 3 harakat
3. بِشَيْ mengandung hukum Mad lin sebab huruf ya sukun diawali sebelumnya oleh huruf syin berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
4. بِشَيْءٍ مِّنَ mengandung hukum Idgham bighunnah sebabnya huruf hamzah berharakat kasrah tanwin bertemu huruf mim bertasydid. Tentang acara membacanya yakni dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
5. مِّنَ الْخَوْفِ mengandung hukum Mad lin sebab huruf wau sukun didahului oleh huruf kha yang berharakat fathah. Dibaca panjang selama 2 harakat.
6. وَنَقْصٍ mengandung hukum Qalqalah sughra karena huruf qalqalah qaf berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
7. وَنَقْصٍ مِّنَ mengandung hukum Idgham bighunnah sebab huruf shad berharakat kasrah tanwin setelahnya bertemu huruf mim bertasydid. Tata cara membacanya masuk dengan dengung dan tak lupa ditahan sampai 3 harakat.
8. الْاَمْوَالِ mengandung hukum Idzhar syafawi sebab ada huruf hijaiyah mim sukun bertemu dengan huruf wau. Kemudian cara membacanya dengan jelas.
9. وَالْاَنْفُسِ mengandung hukum Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf fa. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Kala kita mengucapkan huruf nun mati, jangan lupa sikap lidah dan bibir sudah dipersiapkan menempati huruf fa.
10. وَالثَّمَرٰتِ mengandung hukum Alif lam syamsiyah sebab huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah tsa. Membacanya dengan idgham atau masuk ke huruf tsa.
11.وَالثَّمَرٰتِ mengandung hukum mad asli atau mad thabii sebab huruf ra berharakat fathah tegak.
12. الصّٰبِرِيْنَ mengandung hukum dua hukum di sini, yang pertama alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah shad. Dibaca idgham atau masuk ke huruf shad. Sedangkan yang kedua, hukumnya mad asli atau mad thabi’i sebab huruf shad berharakat fathah tegak setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid.Untuk tata cara membacanya dengan panjang 2 harakat.
13. الصّٰبِرِيْنَ mengandung hukum Mad arid lissukun sebab huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
Demikianlah ulasan analisis hukum tajwidnya. Tidak hanya terkait pada besarnya manfaat yang akan kita peroleh dengan mempelajari hukum tajwid ini. Waktu yang ada atau terluang pun bisa kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Tentu ini menjadi nilai positif yang perlu dikembangkan dalam kehidupan sehari-hari.
Di pertemuan yang lainnya kita pun akan membahas tajwid dari Al-Quran. Masih banyak ayat-ayat lainnya yang belum diulas secara tuntas. Tidaklah salah bila kita mulai mengagendakan kebaikan mulai dari sekarang. Tentu dengan kemampuan yang dimiliki oleh masing-masing dari kita.
